Dilihat dari sekilas kali ini
bambang pranowo ingin menggambarkan tentang gimana keadaan desa di Jawa pada
Umumnya. Gambaran yang sering ditemui dalam desa adalah tentang keadaan ekonomi
mereka sebagian besar mengandalkan sawah. Hal itu sama juga dengan apa yang
dikemukakan oleh Geertz. Ekonomi di sawah Cuma ada di Indonesia bagian dalam
(jawa). Hal itu tentu sangat berbeda dengan Indonesia bagian luar seperti
sumatra, kalimatan, nusa tenggara, selawesi dll. Fokus di bab ini tentunya akan menguraikan
bagaimana dengan keadaan desa dengan mata pencaharian di sawah dan tentunya
berada de desa Tegalreso pulau Jawa.
Tegalroso adalah nama dari sebuah
desa yang ada di kecamatan Tegalrejo. Desa ini terdapat di magelang Jawa
Tengah. Desa ini terdapat di kawasan dataran tinggi di pusat jawa tengah. Letak
magelang sendiri sangat strategis, hal ini dikarenakan magelang dikelilingi
oleh gunung jadi wilayahnya sangatlah subur.
Menurut penduduk di Desa Tegalroso,
tegalroso memiliki arti Tegal berarti lahan kering dan roso adalah tanah milik
KI Roso (cikal bakal atau pendiri desa Tegalroso). Menurut penduduk sebulum
kedatangan Ki suroso desa ini adalah hutan. Menurut data lesan seluruh
Perempuan di desa Tegalroso berwajah cantik hal itu di karenakan karena
pengaruh kekuatan gaib nyi suroso dan nyi Suroso sendiri adalah seorang wanita
yang cantik rupawan. Dan makam mereka hingga saat ini masih terawat dengan baik
lewat upacara nyadran di bulan Romadhon.
Ternyata sejarah di Dasa ini tidak
terlacak dengan baik. Tapi meskipun demikian ada data bahwa pada waktu pangeran
Diponegoro melawan belanda 1826-1830 desa ini sudah terbentuk dan menjadi
pemukiman. Dan yang menjadi lurah sekarang adalah lurah dari generasi ke-4 dari
keturunan Ki Suroso. Dan desa ini sangat terkenal, hal itu dikarenakan di
dalamnnya terdapat seorang guru ilmu kebatinan ki Rekso Joyo.
Dalam pendapat hidren greet bahwah
masyarakat batin di desa adalah sesosok orang yang lebih dihargai daripada
lainnya. Dan itu menjadi sesuatu yang terpenting dan dominan, karena akan
membuat keluarga yang damai. Hal itu akan membuat mereka saling mengisi satu
sama lain. Sedangkan deskripsi keluarga batin adalah keluarga yg hanya terdiri atas suami, istri (suami atau
istri) dan anak; keluarga inti.
Hansen
dalam bukunya yang berjudul rural local govermen and aricultural devolepmen in
java menyebutkan seseorang elite politik yang lebih padu posisi dominan dan
perlahan-lahan mulai melepaskan organ utama dari jejaring aliansi sosial yang
lebih kompleks. Kelebihan di desa ini adalah lurahnya lebih tanggap pada
warganya dan selalu mengusahan paling baik untuk warganya. Jadi terlihat
mengayomi sepenuhnya. Karena lurah adalah salah satu faktor penentu baik atau
tidaknya suatu desa tersebut.
Hampir
setiap rumah tangga di Tegalroso memiliki lahan sendiri. Dan mereka memiliki
pekarangan sendiri. Dan mereka memiliki tanah yang luas. Mereka rata-rata
beninfestasi pada tanah karena mereka yakin bahwa tanah di desa itu subur. Bahkan
sciler mengungkapkan tongkat yang dibenamkan di pulau jawa akan tumbuh. Itu
membuktikan bahwa tanah dijawa subur. Tanah menjadi subur karena aliran sungai
yang mengalir membawa vulkanik. Jadi membuat kesuburan tanah akan selalu
bertahan sampai sekarang.
Jumlah
seluruh tanah yang dimiliki oleh sepuluh orang dan yang paling luas hanyalah
13,6 ha atau 6,8% . dari seluruh desa Tegalroso. Hal itu sangatlah berbeda yang
disediakan oleh colieryang mencatat kesetimpangan distribusi di dua desa.
Penting
untuk dicatat bahwa 275 dari 1793 pendududuk desa (14,9%) hanya memeiliki tanah
yang kurang dari 0,1 ha jadi bagaimana mereka mencari makan dengan lahan yang
Cuma segitu? Jawabannya akan lebih rinci pada bab 3 dan sedikit tambahan bahwa
masyarakat hidup tidak hanya bercocok tanam. Tapi ada yang berbisnis sendiri
ada yang bekerja pada negara, dll. Dan mereka tetap bisa hidup subur dan makmur
dengan lahan seadanaya.
0 komentar:
Posting Komentar